·
Yogi
Adityo (12108084)
I. Pendahuluan
Seiring
perkembangan teknologi banyak sekali macam– macam sistem operasi yang terdapat
pada telepon genggam atau yang akrab di kenal sebagai handphone, seperti
Blackberry, symbian, Mac OS, linux, dan Android. Banyak sekal orang menggunakan
alat komunikasi untuk gaya hidup saja, tidak mengerti kegunaannya untuk apa,
sehingga tidak jarang pemakai atau user mendapatkan handphone tidak sesuai
dengan yang diharapkan. Contoh yang didapat dari survei lapangan, ada yang
membeli handphone yang tidak sesuai dengan kegunaannya meskipun pada dasarnya
handphone diperuntukan untuk alat komunikasi, bahkan cenderung lebih banyak
untuk remaja dan dewasa karena tampilan dari tiap-tiap handphone dan produsen
mempunyai karakter yang berbeda– beda ada juga yang merasa tidak suka dengan
desain karakter dan tampilan nya tersebut. Ini dikarenakan bahwa calon pembeli
hanya mendapatkan informasi bahwa handphone tersebut bentuknya bagus, dan
sebaliknya pula ada calon pembeli yang tertarik membeli karena melihat potongan
iklan tersebut tanpa mengetahui garis besar dari kegunaan handphone tersebut
sehingga ada kekecewaan karena kegunaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Perkembangan teknologi yang terdapat pada handphone saat ini sangat pesat.
Handphone digunakan tidak hanya sebagai alat komunikasi suara saja, tetapi juga
sebagai alat memudahkan pengguna handphone dalam kehidupan sehari-hari.
Handphone yang ada dipasaran kini telah dilengkapi dengan berbagai fitur dan
aplikasi yang dapat dipilih sesuai selera dan kebutuhan penggunanya. Hampir
setiap handphone memiliki fasilitas seperti kamera, musik, games, ataupun
internet, karena pada saat ini aplikasi-aplikasi tersebut telah menjadi salah
satu kebutuhan bagi pengguna handphone. Selain aplikasi-aplikasi tersebut masih
banyak lagi aplikasi yang ada yang telah diciptakan berdasarkan kebutuhan atau
permintaan konsumen. Mungkin akan banyak lagi aplikasi yang akan tercipta untuk
menunjang dan mempermudah kebutuhan bagi pengguna handphone. Aplikasi yang
tercipta bisa saja untuk menunjang hobi ataupun kegiatan yang telah menjadi
rutinitas si pengguna handphone. Dari paparan atau penjelasan di atas kami
ingin membuat “aplikasi sistem pakar menggunakan Android untuk mendiagnosa
penyakit ikan cupang”. yang dapat memudahkan kita dalam menunjang hobi ataupun
kegiatan budidaya ikan cupang dalam masyarakat umum .
II. Landasan Teori
2.1 Biodiversity
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu
istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah
dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen,
spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses
ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan
sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma
tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan
sistem biologis. Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di
bumi, wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah
keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari ekuator.
Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun
proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains.
Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa
archaea, bakteri, protozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme
multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu
cepat, namun secara periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara
besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa
Jenis
keanekaragaman hayati meliputi :
• Keanekaragaman genetik (genetic diversity) Gen adalah
materi yang mengendalikan sifat atau karakter. Jika gen berubah, maka
sifat-sifat pun akan berubah. Sifat-sifat yang ditentukan oleh gen disebut
genotipe. Ini dikenal sebagai pembawaan. Meskipun termasuk spesies yang sama,
tidak ada satu individu yang persis sama dengan yang lain, karena adanya
keanekaragaman gen. sekilas, memang ada kemiripan bentuk luar. Namun jika
diamati, akan terdapat variasi sifat sehingga tampaklah adanya keanekaragaman.
Perbedaan gen tidak hanya terjadi antar jenis. Di dalam satu jenis (spesies)
pun terjadi keanekaragaman gen. dengan adanya keanekaragaman gen, maka
sifat-sifat di dalam satu spesies bervariasi.
• Keanekaragaman spesies (species diversity) Di dalam satu
jenis dijumpai keseragaman individu, namun antarjenis dijumpai keanekaragaman
individu.Di lingkungan sekitar kita dapat dijumpai berbagai jenis hewan dan
tumbuhan. Di dalam satu famili rumput (Gramineae) dapat dijumpai rumput
grinting, padi, jagung, rumput gajah. Di dalam golongan burung dapat dijumpai
itik, ayam, bebek, angsa, merpati, dan burung parkit.Sangat mudah menentukan
keanekaragaman jenis karena dapat kita amati perbedaan sifat dengan jelas. Di
seluruh dunia diperkirakan terdapat 500 juta spesies makhluk hidup.
• Keanekaragaman ekosistem (ecosystem diversity) Antara
makhluk hidup yang satu dengan yang lain (baik di dalam jenis maupun
antarjenis) terjadi interaksi. Ini dikenal sebagai interaksi biotik, yang
membentuk suatu komunitas. Antara makhluk hidup dengan lingkungan fisik yaitu
suhu, cahaya, dan lingkungan kimiawi yaitu air, mineral, keasaman, juga terjadi
interksi. Ini terkenalsebagai interaksi biotik-abiotik yang membentuk sistem
lingkungan atau ekosistem.
2.2
Pendeteksian Penyakit ikan cupang secara umum
Penyakit pada ikan cupang adalah salah satu kondisi yang sangat
tidak di inginkan oleh penghobi ikan. Namun jangan khawatir,karena disni kita
dapat mengetahui penyakit yang diderita ikan tersebut dengan mendeteksi melalui
tingkah laku ikan tersebut.
Kenapa ikan sakit? Dalam kondisi normal yaitu lingkungan optimal
dan daya tahan tubuh yang baik, ikan sebenarnya jarang terkena penyakit. Namun,
apabila kondisi lingkungan tidak cocok, ikan akan stress dan daya tahan tubuh
menurun. Bila sudah begitu, maka penyakit akan dengan sangat mudah muncul.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi tubuh ikan melemah, diantaranya
kualitas air yang buruk, nutrisi yang tidak terpenuhi, serta kepadatan yang
terlalu tinggi. Akibatnya terjadi komposisi tidak sehat antara oksigen,
makanan, dan lain-lain. Sumber penyakit terdiri dari virus, bakteri, parasit,
dan sumber lain yaitu kekurangan nutrisi dan rusaknya kualitas air. Bagaiman
mendeteksi ikan yang terkena penyakit? Ikan sakit ditandai dengan tingkah laku
yang tidak sepeti biasanya dan ditemukan kelainan pada organ tubuh. Tanda-tanda
tingkah laku ikan sakit secara umum diantaranya:
1. Berenang
tidak terkendali, bahkan menabrak pematang.
2. Membuka dan
menutup insang lebih lebar dan cepat (mengap-mengap)
3.
Mengosok-gosokan badan pada benda-benda yang ada di kolam .
4. Ikan tidak
mau makan .
5. Berkumpul di
inlet (tempat air masuk).
Tanda-tanda
pada bagian tubuh diantaranya:
1. kelainan
pada tulang belakang
2. produksi lendir lebih banyak dari biasanya
3. proporsi tubuh tidak seimbang (cenderung kurus)
4. adanya luka dan perdarahan
5. warna kulit lebih pucat atau gelap (tidak cerah) .
Apabila tanda-tanda tersebut ditemui maka segera lakukan perbaikan
kualitas air, penambahan vitamin pada pakan, dan melakukan pengobatan dengan
segera.
2.3 Pengenalan Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis
Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang
membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,
T-Mobile, dan Nvidia.Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007,
Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar
terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android
di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka
perangkat seluler.Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi
Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail
Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa
dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset
Distribution (OHD).
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan
yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc.
bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris
White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai
perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak Android dirilis telah dilakukan
berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.Telepon
pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada
22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling
sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
III. Perancangan Sistem.
Pada bagian ini akan menjelaskan tentang analisis pembuatan
aplikasi sistem penunjang keputusan kelompok kami telah melakukan tahapan yang
dikerjakan secara menyeluruh.Tahapan tersebut adalah menganalisa masalah,user
profil,(perancangan system pakar meliputi:Identifikasi,Konseptualisasi,Formalisasi,Implementasi
dan pengujian) storyboard,membuat rancangan struktur navigasi dan membuat
rancangan program. Selain aplikasi untuk mendiagnosa penyakit ikan, aplikasi
sistem pakar ini juga memberikan informasi tentang jenis-jenis penyakit ikan,
cara pencegahan dan pengobatan, jenis-jenis penyakit dan gejala yang timbul.
Setelah mengetahui tentang sistem pakar,maka tulisan kali ini kita fokuskan
pada bagaimana menganalisis dan merancang sistem pakar itu. Dalam membangun
sebuah perangkat lunak sistem pakar untuk mendiagnosa jenis penyakit ikan
cupang berbasis Android dan cara penanganannya dilakukan beberapa tahap
analisis yaitu :
1. Menentukan masalah yang akan dibangun untuk sebuah perangkat
lunak sistem pakar. Sistem yang akan dibangun merupakan sebuah perangkat lunak
sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit ikan cupang menggunakan android.
2. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membangun sistem, yaitu
berupa informasi tentang pengertian penyakit, gejala, jenis penyakit dan cara
pengobatannya melalui buku,pakar,file,dan browsing yang digunakan sebagai base
knowledge.
3. Mempresentasikan pengetahuan ke dalam tabel gejala yang telah
dianalisis, aturan produksi serta dan penelusuran gejala dan nama penyakit.
4. Usulan sistem yang akan dibuat.
Sistem pakar untuk mendignosa penyakit ikan ini dibuat sesederhana
mungkin untuk membantu seorang user dalam mendiagnosa penyakit ikan dengan
menganalisis data yang telah ada tanpa harus keluar rumah dan membuka komputer,
karena kelebihan aplikasi ini adalah dapat digunakan via mobile,yang telah
dijelaskan sebelumnya.
3.1 Analisis System
Ikan cupang saat ini sangat banyak dicari oleh para penghobi atau
penggemar ikan karena keunikan ragam jenisnya,juga banyak orang berfikir dapat membawakan
keberuntungan. Namun terdapat kendala dalam memeliharanya,yaitu Penyakit pada
budidaya ikan merupakan hal yang menakutkan bagi penghobi, petani.betapa tidak,
hasil kerja keras mulai dari persiapan lahan, penebaran benih, sampai dengan
pemeliharaan yang penuh dengan kehati-hatian akan sirna atau berganti dengan
kerugian apabila ikan terkena penyakit.Namun sekarang ini masalah tersebut
dapat dikenali masalahnya,mengidentifikasi sistem merupakan langkah pertama
yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah tersebut dapat
didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan seperti
permasalahn tadi diatas. Sistem sederhana yang akan dirancang ini merupakan
bagian kecil dari sistem pakar secara keseluruhan. Sedangkan domain spesifik yang
diangkat adalah mengenai gejala-gejala penyakit ikan cupang,
jenisjnispenyakitnya, pengobatan,dan sifat penyakit. Pada pembuatan aplikasi,
diperlukan pembuatan analisa sistem. Analisis sistem adalah penguraian dari
suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan. Syarat utama sebuah system yang
baik adalah yang mengerti kebutuhan dan keinginan para user. Aplikasi yang baik
mengutamakan nilai informasi dan keluwesan bentuk. Tidak kaku, tidak monoton
dan modern. Selain itu sebuah system haruslah cepat dan tepat sasaran dalam
memberikan informasi yang diinginkan user Aplikasi system penunjang keputusan
ini merupakan sebuah aplikasi system yang berbasiskan teknologi semantic dimana
diharapkan ketika seorang user ingin mencari informasi dimanapun,dan dalam
situasi apapun mengenai sebuah penyakit ikan maka akan diarahkan sedekat
mungkin dengan criteria dari atribut yang dimiliki gejala ikan tersebut.
Sehingga dalam mendiagnosa sebuah penyakit ikan tidak menghabiskan banyak waktu
dan informasi yang didapat sesuai dengan yang diinginkan.
3.2 User Profile
Sering kali hobi ikan cupang mengalami gangguan dalam pemeliharaan
ikan hias yang disebabkan berbagai macam hama dan penyakit. Kurangnya pengetahuan
dan keterlambatan penanggulangan atau adanya kesalahan pemberian obat
menyebabkan kematian ikan hias kesayangan. Diantara semua penyebab penyakit
ikan cupang yang paling berbahaya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dan bakteri, apabila tidak segera diobati akan menyebabkan kematian dalam waktu
singkat hanya dalam satuan hari, dan dapat menjadi wabah yang menyebabkan
kematian massal bila ikan cupang yang terjangkit tidak segera di karantina dan
di obati.Dalam melakukan pengobatan terhadap ikan cupang yang sakit hendaknya
kita harus terlebih dahulu mengenali jenis penyakit dan penyebabnya sehingga
dapat dengan tepat memberikan obat yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
Pemberian obat yang salah dapat mengakibatkan hal yang fatal pada ikan cupang
bahkan dapat menyebabkan kematian pada ikan cupang. Untuk itulah aplikasi ini
dibuat agar hobi dengan mudah mengenal penyakit ikan cupang dengan mendiagnosa
gejala yang dimilikinya.
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Tahap Identifikasi
Permasalahan yang diketengahkan dalam membangun sistem pakar ini
berada dalam domain yang menjelaskan gejala-gejala penyakit ikan. Pada tahap
ini knowledge enginner harus berdiskusi dan bekerja sama dalam menentukan
batasan yang dikaji. Dan batasan yang akan dikaji hanya terbatas pada penyakit ikan
yang bersifat umum. Ada 15 gejala umum yang akan dibahas.yaitu:
1. Muncul bercak-bercak putih seperti kapas di badan ikan (seperti
panuan)
2. Nafsu makan berkurang
3. Sirip menguncup
4. Warna ikan mulai memucat hari demi hari
5. Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di
pinggiran
sirip
6. Muncul bintik-bintik putih di badan ikan seperti sisikan
7. Ikan kurang aktif bergerak
8. Muncul bintik-bintik berwarna emas di badan ikan
9. Mata ikan mulai membengkak
10. Tidak mau makan(makanan ikan utuh selama 1hari)
11. Perut ikan mulai membengkak(bukan karena makan)
12. Tdk bisa buang kotoran(area aquarium bebas dari kotoran)
13. Insang memerah(dapat diamati dalam 2 hari)
14. Tutup insang tdk mau menutup rapat
15. Kotoran ikan seperti memanjang
3.3.2 Tahap Konseptualisasi
Dalam domain permasalahan ini, akan ditentukan unsur-unsur apa saja
yang terkait dan macam-macam / gejala-gejala dari suatu penyakit ikan cupang .
IV .Penutup dan Kesimpulan
Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, juga setelah
pengujian terhadap program yang telah kami buat ini, maka kami mengambil
beberapa kesimpulan yang salah satu diantaranya adalah, dengan bantuan sebuah
program aplikasi mobile ini akan sangat membantu pengguna atau penghobi dalam
mendiagnosa penyakit ikan cupang.sistem pakar sangat berguna untuk menggantikan
tugas seseorang pakar. Tanpa kehadiran seorang pakar manfaat sistem pakar ini
sangat terasa manakala intensitas seorang pakar meningkat untuk mencari tahu
jenis penyakit dari setiap gejala penyakit tersebut. Kami menemukan beberapa
kekurangan dari program yang kami buat ini diantaranya adalah program ini belum
mampu mendeteksi jenis-jenis penyakit ikan secara keseluruhan, hanya terbatas
pada 9 jenis penyakit yang umum di derita. Aplikasi ini juga masih belum
menghasilkan solusi yang diharapkan jika gejala-gejala yang kita input tidak
sesuai dengan yang terdapat di dalam program. dan aplikasi ini masih harus
dilakukan perbaikan dan penyesuaian untuk dapat diterapkan karena belum bisa
dikatakan sempurna. Dalam Jurnal ini, kami akan memberikan kesimpulan tentang
penerapan aplikasi ini, diantaranya adalah :
1. Aplikasi ini memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan
informasi mengenai jenis-jenis penyakit ikan cupang.
2. Aplikasi ini dirancang dengan tampilan yang memperhatikan
kemudahan pengoperasian sehingga mudah digunakan.
3. Aplikasi ini dapat digunakan oleh orang awam atau penghobi untuk
membantu mendiagnosa penyakit ikan ataupun hanya sekedar mencari informasi
penyakit.
Adapun beberapa saran yang mungkin dapat diberikan untuk
meningkatkan aplikasi yaitu pendeteksian penyakit yang lebih akurat maka di
sarankan adanya suatu penambahan jenis-jenis penyakit ikan yang khusus selain
itu juga gejala-gejala yang ditampilkan pada program agar di buat serinci
mungkin. Demikian kiranya saran yang bisa kami utarakan. Semoga program ini
dapat berguna dan lebih baik lagi dalam pengembangannya nanti.
7 komentar:
Assalamu'alaikum.Wr.Wb
Mas bro ane mau tanya nih tentang judul yang ente buat, ane mau belajar gitu cara buat aplikasinya gmn yah, mungkin kiranya mas bro berkenan mengajari ane :D
walaikumslam .
Waduh agak susah nih bljrnya. hrs tau java dan jeroan2anya :)
coba aja belajar tutor pke ecclipse..
ada yah mas gan tutor nya buat aplikasi android pake eclipse, java ngerti sih dikit dikit ^_^
cara konvert nya dari java ke apk gmn mas
ada boss.. skrg udh banyak e-booknya juga.
kan otomatis konvert ke apk langsung, tgl di RUN..cari di apknya di folder.
mas ane boleh liat ga contohnya sistem pakar dengan android
http://www.4shared.com/android/rehZyhm-/PakarIkan.html?
Assalamu'alaikum.Wr.Wb
mas bisa minta source code nya gak...???? :)
Posting Komentar