Human Resources
Information System (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support
System dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Di berbagai perusahaan kegiatan yang menggunakan HRIS biasanya dikerjakan oleh HRD yang dalam pekerjaannya merupakan penyeleksi dan rekrutmen karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan, penyusun manajemen kinerja dan karir.
Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumberdaya Manusia adalah:
•1. Timely (tepat waktu)
•2. Accurate (akurat)
•3. Concise (ringkas)
•4. Relevant (relevan)
•5. Complete (lengkap)
Fungsi HRIS memiliki empat kegiatan utama yaitu:
•Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and
Hiring).
•Pendidikan dan Pelatihan
•Manajemen Data
•Penghentian dan Admistrasi Tunjangan.
Model HRIS dapat dilihat dari Input, Process dan Output.
Input HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu :
•SIA (Sistem Informasi Akuntansi).
•Riset Sumber Daya Manusia. Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and
Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
•Intelijen Sumber Daya Manusia.
Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi :
a. Intelijen Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
b. Intelijen Pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan.
c. Intelijen Serikat Pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
d. Intelijen Masyarakat
Global. Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
e. Intelijen Masyarakat Keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam perncanaan personil.
•
f. Intelijen Pesaing. Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
OUTPUT HRIS terdiri atas 6 subsistem yaitu :
•Subsistem Perencanaan Kerja.
•Subsistem Perekrutan
•Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
•Subsistem Tunjangan
•Subsistem Benefit
Subsistem Pelapor Lingkungan
HRD (Human Resource Department)
Human Resources Department bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah organisasi. Pengelolaan dari SDM yang ideal dalam organisasi memiliki 8 aspek yaitu:
•Seleksi dan Rekrutmen.
•Pelatihan dan Pengembangan (Training and
Development).
•Compensation and
Benefit.
•Manajemen Kinerja (Performance
Management).
•Perencanaan Karir (Career
Planning).
•Hubungan Karyawan (Employee
Relations).
•Separation
Management.
•Personnel
Administration and HRIS.
Analisis Perusahaan
Perusahan beras pandan wangi yang kami analisis adalah PT. Yoghduthglory Indonesia yang dimiliki oleh Tn. Anto Akhmad Dewi yang beralamat di Jl. Tanjung Awar-awar, desa Remen Tuban dan lamongan 65135 Jawa Timur Indonesia. Perusahan tersebut bergerak dalam nidang agribisnis terutama beras pandan wangi adapun komoditi-komoditi yang lainya berupa jagung, jahe, kacang tanah, kunyit dan lain sebahainya.
Sistem informasi SDM yang terdapat didalam perusahaan tersebut sudah cukup baik, hal tersebut dilihat dari Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring) tenaga kerja untuk bekerja diperusahaan tersebut., yaitu menggunakan tahapan-tahapan didalam penerimaan tenaga kerja.
Sistem informasi SDM yang terdapat didalam perusahaan tersebut sudah cukup baik, hal tersebut dilihat dari Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring) tenaga kerja untuk bekerja diperusahaan tersebut., yaitu menggunakan tahapan-tahapan didalam penerimaan tenaga kerja.
0 komentar:
Posting Komentar