TEMPO.CO, California - Gagal mengakuisisi Instagram tak membuat Twitter patah arang.
Perusahaan
layanan mikroblogging ini masih mengincar developer pembuat aplikasi
berbagi foto. Kali ini, Twitter membidik aplikasi Camera+. Kendati belum menyatakan pinangan secara resmi, menurut laporan situs teknologi Cnet, Rabu, 2 Mei 2012, Twitter sudah melakukan pendekatan kepada Camera+.
Berdasarkam informasi dari seorang sumber, dalam proses negosiasi antara dua perusahaan itu diketahui ada satu ganjalan ketika proses tawar-menawar.
Bukan persoalan besarnya nilai akuisisi atau mau dibawa ke mana nantinya aplikasi Camera+, melainkan tentang konsekuensi pindahnya karyawan ke kantor Twitter di San Francisco.
Sebagaimana Instagram, Camera+ memungkinkan pengguna untuk mengedit, mengunggah, dan berbagi foto dengan teman-temannya melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Flickr.
Aplikasi Camera+ ini tersedia di iTunes App Store seharga 99 sen.
Pendekatan yang dilakukan Twitter terhadap Camera+ membuktikan bahwa situs mikroblogging ini masih ngebet untuk memiliki aplikasi berbagi foto.
Padahal, beberapa hari setelah Facebook mengakuisisi Instagram pada April lalu, CEO Twitter Dick Costolo menyatakan tidak punya rencana untuk membeli aplikasi sejenis Instagram untuk bersaing dengan Facebook.
0 komentar:
Posting Komentar