Seperti yang sudah diberitakan di media ataupun di surat kabar, saya sangat heran terhadap pemerintahan Pak SBY .Di bulan Oktober ini Pak BY mengganti para menteri yang “tidak sengaja” bertanggal lahir bulan oktober ??
Apakah Pak BY sangat akrab dan percaya dengan hal mistis yang terjadi pada bulan Oktober?
Atau Pak BY mendapat masukan dari para spiritual bahwa bulan oktober sangat tidak bagus/bersinergi untuk kepemimpinannya .
Kocok ulang Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II meninggalkan satu pertanyaan yang sangat menggelitik. Mengapa, sejauh ini, semua menteri yang diganti Presiden SBY kelahiran bulan Oktober?
Saya mengutip komentar dari berbagai sumber, menurut ki joko bodo .
"Presiden SBY memiliki keyakinan spiritual bahwa (kelahiran bulan) Oktober tidak membawa untung. Malah bikin kabinet sial," ujar paranormal nyentrik, Joko Bodo, dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Selasa siang, 18/10).
Dari catatan yang ada, Menteri BUMN Mustafa Abubakar lahir pada 15 Oktober 1949, sementara Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa lahir pada 31 Oktober 1954). Adapun Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar lahir di tanggal 31 Oktober 1958, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu lahir pada 23 Oktober 1956.
Kocok ulang KIB II belum berakhir. Presiden SBY sedang menghadiri perkimpoian putri Sri Sultan Hamengkubuwono X di Jogjakarta. Dipastikan, usai menghadiri pernikahan itu, SBY akan melanjutkan proses susun-ulang kabinet.
Sejauh ini, masih ada dua menteri yang lahir di bulan Oktober. Keduanya adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh yang lahir pada 29 Oktober 1960. Dan Menteri Perhubungan Fredy Numbery yang lahir pada 15 Oktober 1947.
Kasak kusuk yang berkembang menyebutkan kemungkinan besar Darwin akan digantikan Syarief Hasan yang kini adalah Menteri Koperasi dan UKM. Sementara Fredy Numberi juga disebutkan akan terpental. Konon kabarnya, ia akan diganti dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) George Toisutta.
"Sekarang pemerintahan SBY bisa dikatakan (tersangkut) banyak kasus korupsi, sehingga dalam istilah Jawa disebut Satrio Wirang yang artinya pemimpin yang sering dicela rakyat," kata pemilik nama asli Agung Yulianto.
Masih menurut Joko Bodo, pemberhentian menteri-menteri kelahiran bulan Oktober dilakukan SBY untuk membersihkan dan memulihkan citra Partai Demokrat. Dia mengingatkan, sejumlah menteri kelahiran Oktober di-endorse oleh partai yang kini dipimpin Anas Urbaningrum itu. (rakyatmerdeka)
Masa kampanye Pilpres 2009 benar-benar luar biasa. Saling hujat dan menyindir, jurus SARA antarcapres jadi 'sinetron' yang biasa dilahap rakyat Indonesia. Namun yang lebih seru lagi, ada kisah misteri yang baru diungkap SBY. Sihir dan santet mengintai capres incumbent itu.
Di hadapan 3 ribu jamaah zikir dan pengajian di kediamannya, Puri Cikeas Bogor, Jawa Barat, SBY menceritakan banyaknya serangan ilmu sihir yang mengarah kepada dia dan keluarganya di musim pilpres ini. Jenis santetnya pun bermacam-macam, tapi SBY tidak menceritakan secara detil sihir macam apa yang menyerangnya.
Kepada para jamaah, SBY mengatakan jurus ampuhnya menolak sihir, yakni zikir. "Saya sampai pada kesimpulan tidak ada yang dapat mengalahkan sihir selain dengan zikir. Contohnya tadi malam saat debat kemarin malam saya pimpin zikir sepanjang jalan, diikuti istri, ajudan dan pengemudi di jalan sampai di dalam ruangan," cerita SBY.
Menurut Waketum Partai Demokrat Ahmad Mubarok, SBY dapat mengetahui ada santet yang mengintainya dari bisikan kiai-kiai yang disebutnya orang pintar. Namun seperti SBY pula, Mubarok enggan menyebutkan siapa orang pintar yang menjadi 'pembisik' SBY.
"Mungkin Pak SBY merasa ada gangguan, umpamanya tidak konsentrasi atau bagaimana, tapi diperiksa dokter katanya sehat. Saya sih nggak tahu persis," aku Mubarok.
Sementara bagi Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul, SBY yang saleh bisa merasakan adanya ilmu sihir yang diarahkan kepada dirinya dan keluarganya. Sebagai seorang pemimpin, Ruhut memaklumi banyak orang yang tidak suka dengan SBY. "Jadi bukan hanya black campaign atau fitnah, tapi juga sihir," jelas Ruhut.
Tapi karena SBY terkenal dengan citra 'terzalimi', pengakuannya itu sulit dipercaya oleh Permadi, yang bisa membaca dunia ghaib. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga paranormal ini meminta bukti bahwa SBY mendapat serangan sihir bin santet.
Permadi melihat SBY aneh dan ngawur. Apalagi SBY menyampaikan pernyataan tersebut dalam acara majelis zikir. SBY yang terpelajar, tidak percaya klenik, tidak percaya mistik, namun mengaku disihir orang.
"Tapi dengan dia bilang seperti itu kan tandanya dia sangat percaya. Lagipula itu kok bilangnya di acara zikir, di depan ulama-ulama," katanya heran.
Bukan hanya Permadi yang tidak percaya dengan pengakuan SBY itu. Tim saingannya di pilpres pun menganggapnya hanya akal-akalan dari presiden yang selalu berkeluh kesah merasa terzalimi oleh lawan politiknya. Apalagi sekarang merasa terzalimi dengan ilmu santet.
"Ya basi dong ah! Masa cara 2004 masih dipakai lagi padahal sudah berkuasa. Kayak sinetron saja," cetus anggota timkamnas Mega-Prabowo, Arif Wibowo.
Setahu Arif, seorang presiden biasanya sakti, memiliki ilmu tinggi. Untuk itu dia heran bila orang sesakti SBY masih bicara soal diganggu ilmu sihir. Menurutnya, hal semacam itu tidak pantas diungkapkan oleh seorang pemimpin sekelas SBY. Karena ungkapan itu provokatif, seolah ada pihak yang menyerang, padahal tidak ada.
Tim JK Win juga ogah menanggapinya. Menurut Poempida Hidayatullah, SBY menggunakan lagu lama. Sebagai seorang muslim dan pemimpin bangsa, SBY mengungkapkan perihal black magic di hadapan pengajian zikir. Ditambah lagi hal itu sulit sekali untuk dibuktikan untuk orang kebanyakan.
Poempida percaya, sesungguhnya tidak ada yang berpikiran melakukan hal teluh seperti itu untuk menjatuhkan SBY. Seharusnya SBY tidak perlu berpikiran diserang oleh ilmu sihir. "Kayaknya dia ingin terlihat seperti dizalimi lagi dengan diserang ilmu sihir," cetus Poempida.
Terlepas dari terzalimi ilmu sihir, Permadi melihat ada kepanikan dari SBY dan timnya. Orang sudah melihat kepanikan SBY membantah iklan Gerakan Satu Putaran (Gestapu) Pilpres yang dipertanyakan capres JK. Sementara Direktur Eksekutif Lembaga Studi Demokrasi (LSD)Denny JA yang konon merogoh koceknya sendiri untuk iklan Gestapu tersebut mengaku sudah mendapat restu SBY.
Belum lagi ulah lidah berbisa anak buahnya seperti Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng dan Ruhut Sitompul yang main hajar sana-sini sampai menyinggung soal SARA, yang dinilai malah kontraproduktif dan menyedot suara SBY berpindah ke JK.
"SBY sudah panik karena secara pasti dia tahu dukungan buat dia semakin berkurang. Sekarang ini kan semua anak buahnya panik, Andi Mallarangeng juga panik," cetus Permadi.
Permadi berharap agar masyarakat pemilih tidak begitu saja percaya dengan ucapan-ucapan yang hanya mencari simpati seolah-olah terzalimi. Sebab bukannya masyarakat dijejali cara berdemokrasi yang cerdas, SBY sebagai pemimpin malah melalukan pembodohan. Jangan sampai ada kesan Indonesia menjadi negeri mistis. Di saat presiden di seluruh dunia memaparkan bagaimana memajukan bangsanya dengan cara rasional, namun Presiden Indonesia malah berkeluh kesah soal santet. (INILAH.COM, Jakarta)
silakan OPEN ...
[darwistriadi.com]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar