RSS
ATTENTION ! Kemarin adalah kenangan,Hari ini adalah hadiah, dan Esok adalah harapan. Kehidupan adalah pilihan antara makna dan kehampaan.Antara Impian dan Harapan,Hati, dan Jiwa.

silakan OPEN ...

[darwistriadi.com]

[darwistriadi.com]

MapObject VS ArcObject


MapObject dan ArcObject merupakan 2 hal komponen dalam membangun sebuah informasi bebasis informasi pemetaan. MapObject merupakan komponen yang akan diintegrasikan dengan software Visual Basic, dimana MapObject ini diinstal setelah software Visual Basic terinstal.

Berikut adalah fungsi MapObject dan ArcObject

Mapobject adalah contoh software yang dikembangkan oleh vendor bernama ESRI, fungsi Mapobject sebagai penghubung atau conector ke Arcview agar program Visual Basic dapat terintegrasi dengan komponen MapObject pada Stand Alone Personal Computer berbasis Dekstop. MapObject merupakan komponen yang sangat penting yang berfungsi untuk membaca file map dengan format *.map, *.shp, dll.

Mapobject memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh software SIG lainnya diantaranya:

1. Dapat menambahkan mapping component pada aplikasi yang sedangdibangun.

2. Aplikasi SIG yang dibangun dengan Mapobjects lebih ringan.

3. Dapat melakukan customized mapping secara maksimal dengansimple‐query sehingga mudah mengakses data ke database (ESRI 2007).

ArcObject adalah seperangkat platform independen, komponen model data berbasis geografis yang ditulis dalam C++. ArcObjects menawarkan solusi layanan untuk mendukung dan membangun Sistem Informasi Geografis (SIG) dimana ArcObject merupakan dasar dari keluarga ArcGIS produk berevolusi secara progresif untuk memenuhi kebutuhan pengembang GIS dan pengguna. ArcObject atau Object Model merupakan kerangka dalam membangun ArcGis.

GIS yang jelas mempunyai karakteristik sebagai pengelola basis data (DBMS) juga alat analisis keruangan dan proses komunikasi untuk pengambilan keputusan, mampu menyajikan informasi spasial maupun non spasial secara bersamaan. Untuk permasalahan mengenai wilayah peruntukan bangunan, dalam GIS bisa dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

· Pengumpulan data, meliputi data fisik dan sosial

· Data-data yang terkumpul diolah menjadi data GIS digital, dengan cara digitasi garis dan polygon, kemudian hasilnya berupa peta digital yang telah melewati tahap editing, transformasi dan anotasi.

· Analisa data, dilakukan metode korelasi atau overlay sehingga didapat wilayah peruntukan bangunan berdasarkan jumlah penduduk, jumlah bangunan, kerapatan jaringan jalan, lereng dan penggunaan tanah. Setelah proses klasifikasi maka bisa dilihat distribusinya, lalu dikelompokan atau pengwilayahan. Untuk proses permodelan, itu merupakan aktivitas dalam memilah data untuk dikaji hubungan antar unsur-unsur informasi satu dengan lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 yoghduthglory. All rights reserved.
Free WordPress Themes Presented by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates